Kenaikan Gaji PNS
2009 sudah banyak yang menunggu terutama para pns di negeri tercinta
ini. Kenaikan gaji 2009 ini memang akan sangat membantu keluarga di
Indonesia karena dampak krisis global tidak akan reda sampai tahun 2012.
Gaji pegawai terendah bagi pegawai negeri sipil tahun 2009 sebesar Rp
1,040 juta per bulan, yakni untuk PNS golongan IA dengan masa kerja nol
tahun. Adapun gaji tertinggi Rp 3,4 juta per bulan, yakni untuk PNS
golongan IVE dengan masa kerja 32 tahun.
Ketentuan kenaikan
gaji PNS tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun
2009 tentang Perubahan Kesebelas PP No 7/1977 tentang Peraturan Gaji
PNS, yang dipublikasikan oleh Departemen Keuangan melalui siaran pers di
Jakarta, Minggu (15/2) Perubahan besaran kenaikan gaji PNS 2009
tersebut sesuai perintah UU No 41/2008 tentang APBN 2009, yakni
pemerintah dan DPR sepakat menaikkan gaji PNS, prajurit TNI, anggota
Polri, dan pensiunan PNS, TNI, serta Polri sebesar 15 persen pada 2009.
Sebelum kenaikan
gaji PNS golongan IA dengan masa kerja nol tahun sebesar Rp 910.000 per
bulan. Adapun gaji PNS golongan IVE dengan masa kerja 32 tahun sebesar
Rp 2,91 juta per bulan. Meski PP No 8/2009 ditetapkan 16 Januari 2009,
kenaikan gaji ini berlaku surut sejak 1 Januari 2009. Bagi PNS aktif,
kenaikan gaji mulai bisa dirasakan pada bulan Maret. Bagi para
pensiunan, kenaikan itu baru bisa dirasakan setelah Maret. Selain
kenaikan gaji sebesar 15 persen, PNS, anggota Polri, prajurit TNI, dan
para pensiunan PNS, TNI serta Polri juga akan mendapat gaji ke-13.
Menaikkan daya beli
Sebelumnya,
di hadapan Panitia Anggaran DPR, Menteri Keuangan sekaligus Pelaksana
Jabatan Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati menegaskan, kenaikan
gaji tidak berlaku bagi para pejabat negara, termasuk presiden, wakil
presiden, para menteri, anggota DPR, dan pensiunan anggota DPR. ”DPR
tidak (naik gajinya), menteri tidak, pensiunan DPR juga tidak,” tutur
Menkeu, menjawab pertanyaan Ketua Panitia Anggaran Emir Moeis yang
menanyakan apakah gaji anggota DPR dan pensiunan DPR dinaikkan.
Kenaikan gaji pns
2009 di atas laju inflasi tahun 2008, yang mencapai 11,2 persen itu,
diharapkan tidak hanya menyesuaikan dengan inflasi, tetapi juga dapat
menaikkan daya beli PNS secara riil. Pemerintah berharap kenaikan gaji
PNS akan mendongkrak tingkat konsumsi rumah tangga. Pemerintah
menargetkan konsumsi rumah tangga tahun 2009 tumbuh 4,8 persen dibanding
2008. Dengan pertumbuhan konsumsi rumah tangga 4,8 persen, pemerintah
optimistis bisa mencapai pertumbuhan ekonomi ke level 4,7 persen.
Konsumsi rumah
tangga merupakan andalan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi ke level
4,7 persen. Sektor pendorong ekonomi lain, terutama ekspor, tidak bisa
diharapkan saat krisis seperti sekarang. Kontribusi konsumsi rumah
tangga terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia relatif tinggi, yakni
70 persen. Jika pertumbuhan konsumsi 4,8 persen tercapai, ekonomi
dipastikan dapat tumbuh 3,5 persen. Ketua Komite Tetap Perdagangan Dalam
Negeri, Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Bambang Soesatyo
menyarankan pemerintah agar bersikap adil kepada kelompok masyarakat
selain PNS, yakni dengan menurunkan kembali harga bahan bakar minyak,
terutama premium yang dikonsumsi jutaan rumah tangga, ke harga Rp 3.900
per liter. ”Dengan menurunkan harga premium, jutaan keluarga akan
mengalami penguatan daya beli,” ujarnya.
Anggota Komisi XI
DPR, Rizal Djalil, berpendapat, pemerintah sebaiknya fokus pada upaya
menolong kelompok masyarakat yang paling menderita akibat krisis ekonomi
global, yakni korban pemutusan hubungan kerja, masyarakat miskin
perkotaan dan pedesaan.
Mereka, kata Rizal, sangat membutuhkan pekerjaan. Ini bisa dilakukan dengan program padat karya melalui proyek infrastruktur.
(warnadunia.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar