MADRID, KOMPAS.com - Tak dijual, tapi juga tak dimanfaatkan. Itulah yang terjadi pada situasi Ricardo Kaka di Real Madrid. Sejak kompetisi bergulir, dia belum pernah masuk daftar pemain. Namun, dia tetap bertekad akan berusaha keras demi memenangkan hati Pelatih Jose Mourinho.
AC Milan sebenarnya menginginkan Kaka kembali. Namun, "I Rossoneri" hanya mau meminjamnya, sementara Madrid hanya bersedia transfer dilakukan dalam format jual-beli. Milan tak sanggup dan Kaka pun tetap bertahan di Madrid. Klub juga tak terlalu bernafsu menjualnya. Sementara Jose Mourinho belum memikirkan satu tempat buat Kaka, apalagi setelah dia membeli gelandang Luka Modric dari Tottenham Hotspur.
Meski situasinya tak jelas, Kaka tak putus asa. Ia mengaku terus berlatih keras setiap hari demi mengangkat kembali eksistensinya sebagai Pemain Terbaik Dunia 2007.
"Seolah aku memulai karier lagi pada usia 30 tahun, setelah memenangkan segalanya. Aku bahkan menanyai diriku sendiri, seberapa banyak dan lama usaha yang akan aku lakukan? Apakah tak lebih baik jika pindah ke klub lain meski liganya tak terlalu kompetitif? Jawabannya, 'Ya.' Aku masih menginginkan di sini (Madrid)," kata Kaka dalam wawancara dengan TV Globo.
Untuk itu, dia berlatih melebihi pemain lain. Itu tak lebih agar dia kembali mendapat kepercayaan Mourinho dan dimainkan kembali.
"Aku datang ke tempat latihan sebelum pemain lain tiba. Aku melakukan latihan terpisah, kemudian berlatih dengan skuad. Satu-satunya cara untuk mendapat kesempatan lagi adalah berlatih lebih daripada pemain lain dan itu yang sedang aku lakukan," jelasnya.
"Sedikit demi sedikit suporter kehilangan harapannya, tapi aku belum kehilangan harapan dan yakin masih bisa melakukan banyak hal buat klub ini," tambahnya.
kaka dibeli Madrid dari Milan dengan harga mahal, 65 juta euro (sekitar Rp 779,6 miliar), pada 2009. Namun, serangkaian cedera membuat penampilannya menurun dan dia mulai kehilangan tempat di skuad Madrid.
Untuk sementara, Kaka belum berambisi menjadi pemain inti. Baginya, masuk daftar pemain dan berada bangku cadangan sudah cukup memuaskan.
"Saat ini, aku belum menginginkan masuk dafta 11 pemain inti. Yang penting masuk daftar pemain," akunya.
Kaka juga membantah bahwa dia memiliki masalah dengan Jose Mourinho. Bahkan, kata Kaka, Mourinho sudah berjanji kepadanya untuk memberi kesempatan bermain.
"Kami memiliki hubungan profesional dan saling menghormati. Aku kira dalam sebuah tim cukup wajar jika seorang pelatih menyukai pemain lebih daripada pemain lain. Mourinho menunjukkan itikad jelas, bahwa jika aku bertahan di Madrid maka akan menghormatiku dan aku akan mendapat kesempatan yang sama dengan pemain lain," tutupnya.
AC Milan sebenarnya menginginkan Kaka kembali. Namun, "I Rossoneri" hanya mau meminjamnya, sementara Madrid hanya bersedia transfer dilakukan dalam format jual-beli. Milan tak sanggup dan Kaka pun tetap bertahan di Madrid. Klub juga tak terlalu bernafsu menjualnya. Sementara Jose Mourinho belum memikirkan satu tempat buat Kaka, apalagi setelah dia membeli gelandang Luka Modric dari Tottenham Hotspur.
Meski situasinya tak jelas, Kaka tak putus asa. Ia mengaku terus berlatih keras setiap hari demi mengangkat kembali eksistensinya sebagai Pemain Terbaik Dunia 2007.
"Seolah aku memulai karier lagi pada usia 30 tahun, setelah memenangkan segalanya. Aku bahkan menanyai diriku sendiri, seberapa banyak dan lama usaha yang akan aku lakukan? Apakah tak lebih baik jika pindah ke klub lain meski liganya tak terlalu kompetitif? Jawabannya, 'Ya.' Aku masih menginginkan di sini (Madrid)," kata Kaka dalam wawancara dengan TV Globo.
Untuk itu, dia berlatih melebihi pemain lain. Itu tak lebih agar dia kembali mendapat kepercayaan Mourinho dan dimainkan kembali.
"Aku datang ke tempat latihan sebelum pemain lain tiba. Aku melakukan latihan terpisah, kemudian berlatih dengan skuad. Satu-satunya cara untuk mendapat kesempatan lagi adalah berlatih lebih daripada pemain lain dan itu yang sedang aku lakukan," jelasnya.
"Sedikit demi sedikit suporter kehilangan harapannya, tapi aku belum kehilangan harapan dan yakin masih bisa melakukan banyak hal buat klub ini," tambahnya.
kaka dibeli Madrid dari Milan dengan harga mahal, 65 juta euro (sekitar Rp 779,6 miliar), pada 2009. Namun, serangkaian cedera membuat penampilannya menurun dan dia mulai kehilangan tempat di skuad Madrid.
Untuk sementara, Kaka belum berambisi menjadi pemain inti. Baginya, masuk daftar pemain dan berada bangku cadangan sudah cukup memuaskan.
"Saat ini, aku belum menginginkan masuk dafta 11 pemain inti. Yang penting masuk daftar pemain," akunya.
Kaka juga membantah bahwa dia memiliki masalah dengan Jose Mourinho. Bahkan, kata Kaka, Mourinho sudah berjanji kepadanya untuk memberi kesempatan bermain.
"Kami memiliki hubungan profesional dan saling menghormati. Aku kira dalam sebuah tim cukup wajar jika seorang pelatih menyukai pemain lebih daripada pemain lain. Mourinho menunjukkan itikad jelas, bahwa jika aku bertahan di Madrid maka akan menghormatiku dan aku akan mendapat kesempatan yang sama dengan pemain lain," tutupnya.
Editor : Hery Prasetyo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar