Sabtu, 22 September 2012

Rossi Babak Belur tapi Tak Mau Kalah KO


AFP/GIUSEPPE CACACEPebalap Ducati, Valentino Rossi, yang tampil dengan desain helm yang unik di GP San Marino akhir pekan ini.

SAN MARINO, Kompas.com - Bukan namanya Valentino Rossi jika tak menghadirkan hal baru dalam penampilannya di ajang MotoGP. "The Doctor" memperlihatkan itu di GP San Marino pada akhir pekan ini, di mana dia tampil di Sirkuit Misano dengan desain unik pada helmnya.

Juara dunia tujuh kali MotoGP ini melukiskan dirinya sebagai seorang petinju yang sedang babak belur dihajar lawan, dengan mata bengkak dan lebam menutupi wajahnya. Dia juga tampak sempoyongan sehingga bersandar di tali, tetapi tidak mau menyerah. Satu mata biru dan memar, serta beberapa gigi rontok.

Namun, Rossi dalam versi kartun ini tampak masih bisa tersenyum meskipun sedang dalam situasi yang sangat sulit. Dia pun memunculkan pertanyaan yang ironis, "bagaimana saya pergi?".

Peraih sembilan gelar juara dunia grand prix ini ingin melupakan hasil di Mugello beberapa waktu lalu. Rossi berharap, balapan di Misano, yang jaraknya hanya beberapa mil dari rumahnya, yang juga menjadi penampilan terakhirnya bersama Ducati di depan publik Italia, bisa memberikan hasil yang lebih baik. Dia ingin meninggalkan kenangan indah sebelum kembali bergabung dengan Yamaha pada musim depan.

Pada sarung tangan terdapat tulisan "Samprelast" yang dalam bahasa Inggris memiliki arti rusak. Ini melukiskan kondisinya dahulu, di mana dia mengalami kesulitan. Tetapi di Misano ini, Ducati membuat perubahan penting dengan memakai sasis dan lengan ayun baru, yang membuat Rossi siap menghadapi pertarungan.

Sumber :
Editor :
Aloysius Gonsaga Angi Ebo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar