Rabu, 26 September 2012

Balada Kaka Menangkan Hati Mourinho





MADRID, KOMPAS.com - Tak dijual, tapi juga tak dimanfaatkan. Itulah yang terjadi pada situasi Ricardo Kaka di Real Madrid. Sejak kompetisi bergulir, dia belum pernah masuk daftar pemain. Namun, dia tetap bertekad akan berusaha keras demi memenangkan hati Pelatih Jose Mourinho.

AC Milan sebenarnya menginginkan Kaka kembali. Namun, "I Rossoneri" hanya mau meminjamnya, sementara Madrid hanya bersedia transfer dilakukan dalam format jual-beli. Milan tak sanggup dan Kaka pun tetap bertahan di Madrid. Klub juga tak terlalu bernafsu menjualnya. Sementara Jose Mourinho belum memikirkan satu tempat buat Kaka, apalagi setelah dia membeli gelandang Luka Modric dari Tottenham Hotspur.

Meski situasinya tak jelas, Kaka tak putus asa. Ia mengaku terus berlatih keras setiap hari demi mengangkat kembali eksistensinya sebagai Pemain Terbaik Dunia 2007.

"Seolah aku memulai karier lagi pada usia 30 tahun, setelah memenangkan segalanya. Aku bahkan menanyai diriku sendiri, seberapa banyak dan lama usaha yang akan aku lakukan? Apakah tak lebih baik jika pindah ke klub lain meski liganya tak terlalu kompetitif? Jawabannya, 'Ya.' Aku masih menginginkan di sini (Madrid)," kata Kaka dalam wawancara dengan TV Globo.

Untuk itu, dia berlatih melebihi pemain lain. Itu tak lebih agar dia kembali mendapat kepercayaan Mourinho dan dimainkan kembali.

"Aku datang ke tempat latihan sebelum pemain lain tiba. Aku melakukan latihan terpisah, kemudian berlatih dengan skuad. Satu-satunya cara untuk mendapat kesempatan lagi adalah berlatih lebih daripada pemain lain dan itu yang sedang aku lakukan," jelasnya.

"Sedikit demi sedikit suporter kehilangan harapannya, tapi aku belum kehilangan harapan dan yakin masih bisa melakukan banyak hal buat klub ini," tambahnya.

kaka dibeli Madrid dari Milan dengan harga mahal, 65 juta euro (sekitar Rp 779,6 miliar), pada 2009. Namun, serangkaian cedera membuat penampilannya menurun dan dia mulai kehilangan tempat di skuad Madrid.

Untuk sementara, Kaka belum berambisi menjadi pemain inti. Baginya, masuk daftar pemain dan berada bangku cadangan sudah cukup memuaskan.

"Saat ini, aku belum menginginkan masuk dafta 11 pemain inti. Yang penting masuk daftar pemain," akunya.

Kaka juga membantah bahwa dia memiliki masalah dengan Jose Mourinho. Bahkan, kata Kaka, Mourinho sudah berjanji kepadanya untuk memberi kesempatan bermain.

"Kami memiliki hubungan profesional dan saling menghormati. Aku kira dalam sebuah tim cukup wajar jika seorang pelatih menyukai pemain lebih daripada pemain lain. Mourinho menunjukkan itikad jelas, bahwa jika aku bertahan di Madrid maka akan menghormatiku dan aku akan mendapat kesempatan yang sama dengan pemain lain," tutupnya.

Editor : Hery Prasetyo

Kaka: Aku Akan Bangkit




MADRID, KOMPAS.com — Nasib Kaka di Real Madrid masih belum jelas. Berbagai rumor mengenai kepindahannya dari Santiago Bernabeu langsung pupus seiring ditutupnya jendela transfer musim panas. Kaka tetap menjadi pemain Madrid.

Meski demikian, Pelatih Jose Mourinho belum juga memainkan Kaka. Dalam lima pertandingan "Los Blancos" tampil, lima kali pula tak ada Kaka di lapangan. Dari lima laga itu juga, Kaka hanya dua kali masuk skuad sebagai cadangan.

Kaka tak mau ambil pusing. Sikap profesional sebagai pemain sepak bola akan terus dilakukan pemain didikan Sao Paulo itu. Kaka berjanji akan terus berlatih dan bersaing memperebutkan posisi utama di Madrid.

"Aku termotivasi. Akan datang waktu aku akan bermain. Orang-orang yang kutemui di jalan berharap aku bermain kembali. Aku tahu mendapat dukungan yang hebat, dan itu membuatku merasa baik," ujar Kaka.

Selain merebut tempat utama di klub, Kaka juga ingin kembali membela tim nasional Brasil. Kaka kali terakhir tampil untuk "Selecao" pada November tahun lalu.

"Aku mau membela Brasil di Piala Dunia 2014. Aku ingin terus berjuang di sini agar bisa bangkit ke level permainan terbaik," pungkasnya.
Sumber :
GOAL
Editor : Tjatur Wiharyo

Selasa, 25 September 2012

Kaka Terus Berjuang Mendapat Tempat di Madrid



Di luar dugaan, Pelatih Real Madrid Jose Mourinho masih mempertahankan Ricardo Kaka. Dia tidak memasukkan Kaka ke dalam daftar pemain yang akan dijual. Padahal, pada musim lalu, Mou jarang menurunkan pemain depan asal Brasil itu.
Meski demikian, Kaka yakin dia bisa mencapai penampilan terbaiknya lagi. Penampilan yang mengantarkannya menjadi Pemain Terbaik Dunia 2007.
”Ini seperti saya memulai lagi semuanya pada usia 30 tahun setelah memenangi semua hal yang saya menangi. Saya bahkan bertanya kepada diri sendiri, seberapa besar semua upaya itu cukup berharga. Apakah lebih baik jika saya pergi ke tempat lain atau mungkin liga lain yang tingkat kompetisinya lebih rendah? Tentu saja jawabannya ’ya’. Saya masih menginginkan ini (Real Madrid),” ujar Kaka dalam wawancara dengan saluran televisi Globo pada Minggu (2/9).
Kaka tidak termasuk dalam tim Madrid pada Super Cup melawan Barcelona. Dia masih harus berjuang untuk bisa tampil di La Liga musim ini.
AC Milan berusaha meyakinkan Madrid untuk meminjamkan Kaka kepada mereka lagi. Namun, klub raksasa Spanyol itu hanya siap menjualnya. Mereka membayar 65 juta euro (sekitar Rp 780 miliar) kepada AC Milan demi mendapatkan Kaka, tiga tahun lalu.
Jendela perpindahan pemain baru ditutup Jumat pekan lalu dan Kaka tinggal di Madrid minimal sampai Januari 2013. Sementara persaingan di klub bertambah berat dengan kedatangan Luka Modric (Kroasia).
Untuk mengembalikan kemampuannya, waktu berlatih Kaka lebih panjang ketimbang pemain Madrid lainnya.
”Saya datang sebelum pemain lain, menjalani latihan berbeda, dan berlatih dengan tim. Satu-satunya cara saya bisa mendapat kesempatan lain adalah dengan berlatih lebih dari yang lainnya,” kata Kaka saat wawancara di kompleks latihan Real Madrid.
Dia menyadari, perlahan para penggemarnya mulai kehilangan harapan terhadap dirinya ”Saya belum kehilangan harapan. Saya yakin dapat melakukan banyak hal bagus di klub ini,” ujarnya.
Didera cedera
Kepindahan Kaka ke Real Madrid diikuti kepindahan Cristiano Ronaldo dari Manchester United ke Madrid, tidak lama kemudian. Sayang, Kaka kerap didera cedera, termasuk menjalani operasi pergelangan kaki setelah membela Brasil di Piala Dunia 2010.
Sekarang, Kaka mengatakan, dia tidak berlatih dengan sasaran untuk menjadi bagian dari 11 pemain starter, tetapi lebih fokus sebagai pemain cadangan.
”Kini, saya tidak ingin menjadi bagian dari pemain tim utama, tetapi hanya menjadi bagian dari pemain di klub,” katanya.
Kaka juga membantah spekulasi media massa Spanyol, yang menyebutkan dia berselisih dengan Mourinho sehingga jarang tampil.
”Kami memiliki hubungan profesional, saling menghormati. Normal bagi pelatih memercayai satu pemain lebih dari lainnya. Mourinho menegaskan, jika saya bertahan di klub, dia memberikan saya kesempatan yang sama,” ujar Kaka.
(Reuters/OKI)

Senin, 24 September 2012

Alves: Kaka Akan Baik-baik di Barca




BARCELONA, KOMPAS.com — Bek Barcelona, Daniel Alves, mengkritik cara Real Madrid memperlakukan rekan Brasil-nya, Ricardo Kaka.

"Jika menjadi Kaka, aku sudah lama pergi meninggalkan Madrid. Aku sedih karena aku mengagumi Kaka," sebutnya yang dilansir Esporte Interativo, Senin (17/9/2012).

Saat ini, Kaka memang belum pernah tampil dan terus menjadi penghangat bangku cadangan "Los Blancos". Gajinya yang besar membuat Madrid kesulitan melegonya pada bursa transfer lalu.

"Aku tak memiliki respek terhadap pemilik Madrid, mereka harus tahu cara menghormati seseorang yang dulunya pernah menjadi Pemain Terbaik Dunia," tandas Alves.

"Aku pikir hal itu tak akan terjadi di Barcelona," sambungnya lagi.

Alves tak berhenti beropini. Kali ini, eks pemain Sevilla itu menyebut pelatih terbaik dunia versinya.

"Pep Guardiola adalah pelatih terbaik dalam karierku. Kemampuannya yang paling komplet, seseorang yang selalu ada saja yang dapat dipelajari darinya setiap hari. Itulah beda dirinya dengan pelatih lain yang ada dalam kehidupanku," tutur Alves.

Ia pun yakin kedinginan tangan Pep akan mampu mengangkat tim mana pun di seluruh dunia.

"Aku kagum kepadanya," cetus Alves
.
Sumber :
Football Espana
Editor : Daniel Sasongko

Minggu, 23 September 2012

Kaka Hengkang dari Madrid Januari?



MADRID, KOMPAS.com — Pemain Real Madrid yang kini dipinjamkan ke Liverpool, Nuri Sahin, mengklaim Kaka akan pergi meninggalkan "Los Blancos" pada bursa transfer Januari mendatang.

Dan, lanjut Sahin, dia mengetahui ke mana Kaka akan pergi setelah hengkang dari klub asuhan Jose Mourinho itu.

"Saya tahu Kaka mendapat tawaran dari sebuah klub Turki," kata Sahin seperti dilansir NTVSport.

"Dan, saya tahu keputusan yang sudah diambil Kaka dalam bursa transfer nanti, tetapi saya tak bisa ungkapkan," tambah pemain berdarah Turki itu.

Di musim ini, Kaka sama sekali belum dimainkan Mourinho. Komentar Sahin itu akan menambah spekulasi soal rencana pemain internasional Brasil itu untuk hengkang.

Pada musim lalu, Kaka banyak diisukan pindah ke sejumlah klub seperti Manchester City, Tottenham Hotspur, Galatasaray, hingga kembali ke AC Milan.

Bukan hanya klub-kllub besar saja yang mengincarnya, sejumlah klub MLS dan Liga Australia juga berminat menggunakan jasa Kaka.

Namun, kepindahan Kaka tak kunjung terjadi setelah harga yang dipatok Real Madrid terlalu tinggi.

Sumber :
Soccernet
Editor : Ervan Hardoko