Kamis, 04 Oktober 2012

Menpora: Jangan Halangi Pemain Bela Timnas!


KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN
Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng berharap tidak ada pihak-pihak yang melarang pemain membela tim nasional Indonesia. Pernyataan Andi tersebut disampaikan seusai menerima kedatangan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) di kantor Kemenpora, Rabu (3/10/2012) sore.
Perwakilan APPI yang menghadiri pertemuan tersebut antara lain Ponaryo Astama, Bambang Pamungkas, Hamka Hamzah, dan Hamdi Ramdhan. Dalam pertemuan tersebut, Andi mendapatkan hal positif, yakni pemain tetap memikirkan timnas satu dan kuat yang bisa memenangkan beberbagai macam pertandingan.
"Hari ini, saya menerima kawan-kawan dari APPI yang intinya menyampaikan kepada saya situasi yang berlarut-larut di PSSI. Para pemain juga menyampaikan kepada saya konsen terhadap Piala AFF 2012," kata Andi.
Andi berharap PSSI dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) bisa menjalankan kesepakatan yang dicapai oleh Joint Committee di Kuala Lumpur, Malaysia, beberapa waktu lalu. "Ada perkembangan yang menggembirakan. Timnas satu di bawah PSSI, tetapi ada kata-kata harmonisasi. Bagaimanapun proses harmonisasi itu baik. Saya berharap PSSI-KPSI untuk menjalankan secara konsisten," kata Andi.
PSSI berusaha menjalankan keputusan JC dengan memanggil delapan pemain Indonesian Super League (ISL) untuk mengikuti seleksi timnas tahap ketiga yang mulai digelar pada Senin (8/10/2012) pekan depan. Namun, kemungkinan besar delapan pemain tersebut sulit bergabung karena spekulasi yang berkembang mereka dilarang oleh klubnya masing-masing.
KPSI justru meminta agar timnas yang mereka bentuk bisa melawan timnas PSSI. Laga tersebut dinilai sebagai cara menentukan tim yang berhak mewakili Indonesia di Piala AFF 2012 di Malaysia dan Thailand pada November mendatang. "Panggilan ke timnas pada dasarnya tugas negara. Jadi, jangan sampai ada pihak-pihak yang menghalangi," kata Andi.
Editor : Laksono Hari W

Rabu, 03 Oktober 2012

Ke Perempat Final, Djokovic Pertahankan Rekor Tak Terkalahkan

AFP/MARK RALSTON Petenis Serbia, Novak Djokovic.

BEIJING, Kompas.com - Petenis nomor dua dunia, Novak Djokovic, menang straight set 6-1, 6-3 atas pemain nomor 50 dunia dari Argentina, Carlos Berlocq, Rabu (3/10/2012). Hasil ini membuat Djokovic meraih tiket perempat final turnamen China Terbuka, dan petenis Serbia ini mempertahankan rekor tak terkalahkan di Beijing.

Pada set pembuka, Djokovic hanya memerlukan waktu 25 menit untuk menyudahi perlawanan Berlocq. Di set kedua, mantan pemain nomor satu dunia ini langsung unggul jauh 5-0, sebelum dia kehilangan tiga game, dan akhirnya menyudahi perlawanan Berlocq.

Djokovic selalu menjadi juara turnamen ini dalam dua kali keikutsertaannya pada 2009 dan 2010. Tahun lalu dia terpaksa absen karena cedera.

Di babak delapan besar, Djokovic akan bertemu Jurgen Melzer. Petenis Austria ini lolos setelah menang tiga set atas unggulan keenam Alexandr Dolgopolov.

 
Sumber :AFP
Edito : Aloysius Gonsaga Angi Ebo